Cerita ABG : Masa Pancaroba

Sebenernya agak bingung mau memulai cerita ini darimana. Permasalahannya adalah mau nyeritain apa aja aku belum tau, nah gimana bisa mulai cerita ya.

Hmmm, jadi setelah mematung di depan laptop agak lama sambil memandangi cermin, aku tiba-tiba mendapat ide cemerlang.

Gimana kalau laptopnya dimatiin aja? *saking stressnya ga dapet ide nge-blog*.

Tapi sisi lain dari diriku mulai berontak. Ini nggak bisa dibiarkan! Kalau males gini terus gimana bisa ikut program PKK nya warung blogger?

Nah, Warung Blogger sekarang sedang menggiatkan program kece yang berjudul PKK yaitu Peduli Kata Kunci. Pada program itu, kita sebagai blogger ingin melengserkan artikel-artikel negatif di mesin pencarian google dengan kata kunci tertentu dan mengganti dengan konten yang lebih berbobot dan positif. Nah, kata kunci kali ini adalah cerita ABG. 

Sebagai blogger dan warga negara yang baik, aku bertekad harus ikut berpartisipasi demi memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia! Waow, betapa nasionalisnya tulisanku kali ini. Hihi.

Wisuda, Bunga dan Es Teh


Bagi sebagian orang, wisuda merupakan moment-moment bersejarah yang selayaknya dirayakan. Bagi sebagian yang lain, wisuda merupakan peluang untuk meraup keuntungan. Sebagiannya lagi merasa kalo wisuda adalah saat yang tepat untuk mencari pasangan *kedip-kedip mata* *kemudian dilempar obat tetes mata*.

Welcome to New House!!

Cerita ini berawal dari suatu pagi yang memaksa aku untuk membuka mata dari tidur. Tiba-tiba semuanya terasa aneh dan percakapan ini pun terjadi.

"Aku dimana?"

Hening. Nggak ada yang ngejawab. Akhirnya kuulangi sekali lagi dengan kalimat berbeda.

"Dimana aku?"

Tetap nggak ada yang ngejawab. Akhirnya aku sadar di kamar yang asing itu, aku sendirian. Oke, mungkin ini saatnya untuk aku kembali memejamkan mata dan melanjutkan tidurku.
-THE END-

Liburan Seorang Diri? Siapa Takut..

Sebelum bercerita lebih lanjut, rasanya ada baiknya buat ngebayangin ini dulu. Bayangkan ada seorang gadis jalan-jalan melintasi pulau seorang diri. Gimana? Biasa aja? Mmm, jadi seorang gadis itu adalah gadis polos, lucu, dan baik hati. Hah? Tetep biasa aja? Oke, aku tambahin lagi kalau gadis yang dimaksud itu adalah aku. Apa? Makin biasa aja?? Yah, kalau gitu kita punya pikiran yang sama *Loh, jadi maksudnya apa?*

Antara Hati dan Logika

“Jadiii, mulai sekarang harus realistis aja ya..” Ujar otak kepada hati.

Hayooo, siapa yang pernah ngalamin kejadian yang mirip-mirip dengan percakapan di atas? Kalau ngomongin soal hati emang serba susah ya. Terutama bagi perempuan yang apa-apa selalu make hati. Apapun yang salah akan menjadi benar. Apapun yang fana akan terlihat nyata. Yah, gitu deh kalo gak pake logika. Anak-anak muda jaman sekarang lagi trendnya galau, PHP, dan sebagainya *becermin* *nyadar ternyata emang masih muda*.