Patah hati terbesar seorang Ibu yang pernah aku rasakan adalah ketika kehilangan seorang anak.
Selama ini, aku cuma membaca atau mendengar cerita-cerita dari reels instagram atau cerita orang lain yang tidak terlalu dekat tentang adanya kelainan pada janinnya atau kehilangan anaknya setelah dilahirkan. Ternyata itulah yang harus aku alami saat ini.
Bermula saat usia kehamilan keduaku memasuki 33 minggu. Dokter bilang bahwa ada cairan di rongga dada janinnya dan diagnosanya hydrothorax. Padahal dua minggu yang lalu saat pemeriksaan rutin dengan dokter yang sama, beliau tidak melihat adanya cairan itu. Akhirnya aku dirujuk ke dokter fetomaternal di depok, Dr. Gatot Abdulrazak namanya. Dokter Gatot ini praktek di RSAB Harapan Kita Jakarta Barat, tapi juga membuka klinik sendiri di daerah Beji, Depok. Malam itu juga kami ke sana.