Mencari Pelembut dan Pewangi Pakaian yang Tahan Lama

 Siapa nih yang udah nyuci pakaian pakai deterjen, disemprot pakai parfum, tapi kok masih suka meninggalkan bau tidak sedap? Tos, kita sama! Kadang suka bingung engga sih, kok orang-orang punya pakaian yang udah lama tapi tetap bagus, lembut dan wanginya tahan lama? Apa perlu disemprot parfum? Atau disemprot pelicin pakaian pas menyetrika? Atau jangan-jangan perlu treatment tubuh biar engga bau badan? Ups.

Ternyata oh ternyata, merawat pakaian itu ada tips dan triknya loh. Bukan cuma dicuci pakai deterjen, dijemur dan disetrika aja. Tapi perlu juga direndam dengan pewangi pakaian. Nah, pewangi pakaian ini juga bermacam-macam loh ges. Dari pengalamanku mencoba beberapa pewangi pakaian, mulai dari yang bermerk kondang sampai tanpa merk yang punya nya kang laundry, itu kualitas keharumannya berbeda-beda juga.

Ada yang harumnya tahan lama tapi terlalu menyengat. Ada juga yang harumnya soft tapi kurang tahan lama. Duh, pusing engga sih kita sebagai emak-emak mikirin perawatan pakaian. Padahal kan kita juga mau pakaian itu fresh dan harum kayak eonni-eonni cantik yang ada di Drama Korea ya. Hiks. Akhirnya, aku googling-googling deh cara merawat pakaian agar harumnya tahan lama. Dan setelah dipraktekkan ternyata bekerja juga loh.

Pengalaman Pertama Anak Masuk Daycare

Setelah melewati drama ART, aku dan suami memutuskan untuk mendaftarkan Rafa di Daycare Depok yang udah kami seleksi dari beberapa pilihan. Akhirnya jatuhlah pilihan kami pada salah satu Daycare yang lokasinya ada di Jalan Tole Iskandar Depok. Menurut kami Daycare ini homey, caregivernya juga terlihat profesional dan tempatnya bersih serta punya jadwal teratur dan jelas.

Kami mengambil paket 10 kali pertemuan dalam setahun karna masih coba-coba dulu, takut engga cocok. Hari pertama sukses. Rafa tampaknya cocok dan mau main di daycare. Walaupun katanya sempet nangis nyariin Mamanya, tapi engga lama kok, sebentar aja terus tenang lagi. Hari kedua, masih sama, santai, dan mau ke daycare tanpa drama. Tapi, mulai ada perubahan sifat Rafa di hari kedua setelah pulang daycare. Tiba-tiba dia jadi pendiam, pulang dari daycare mendadak demam, padahal paginya sehat-sehat aja. Udah gitu engga batuk dan pilek juga. Cuma demam.

Pengalaman Mencari Serum Pencerah Wajah yang Cocok

Di usia yang sudah memasuki kepala tiga ini, salah satu kebutuhan penting yang jadi concern aku yaitu merawat wajah. Pengennya sih meskipun usia nambah, wajah tetep cerah, glowing dan sehat. Kebayang enggak sih kalau wajah kita kusam, timbul flek-flek atau mulai keriput. Rasanya pengen teriak aja di dalam kamar sambil memandangi cermin, "aaargh tidaaaak..."

Makanya, sebelum semua itu terjadi, aku mulai sibuk nyari-nyari serum pencerah wajah yang cocok sama wajahku. Beberapa kali aku udah gonta-ganti serum pencerah wajah juga loh karna ngerasa engga berefek apa-apa.

Ternyata oh ternyata, setelah baca-baca artikel sana sini, kalo mau wajah yang cerah dan sehat itu bukan perkara nyari serum pencerah wajah atau day cream dan night creamnya aja. Tapi juga harus diimbangi sama makan makanan sehat, banyak minum air putih dan cukup tidur juga. Apa kabar aku ya, yang kebanyakan makan micin. Hiks.

Jadi mumpung masih awal tahun 2022, aku berusaha mengubah pola hidup dan bikin resolusi baru yaitu hidup lebih sehat demi wajah dan masa depan yang cerah. Mumpung masih belum terlambat ya, karna di 2022 ini usiaku udah mau jalan 31. Padahal jiwa ku kayak anak usia 17. Hihi