Ulang Tahun

Tua itu pasti, dewasa itu pilihan..


Enggak tau kenapa di usia baru yang hampir seperempat abad ini aku mendadak sok bijak.

*Kemudian mikir, bijaknya dari mana ya*
*sok-sokan sih iya*

Jadi ceritanya, pas ulang tahun ke-24 kemarin tepatnya tanggal 10 lalu, aku sama sekali enggak berharap dapet kejutan atau semacamnya. Yang aku harepin cuma ketemu jodoh. Buahahahaak.

Enggak ding.. becanda
 *padahal serius*


Tapi bener loh, ulang tahun kemarin sangat berbeda dibanding ketika usia 23 tahun aku yang pernah aku harepin jadi best day of my life. Ulang tahun kemarin itu adalah masa dimana aku terlepas dari media sosial. Padahal, biasanya aku pasti update "alhamdulillah" atau "makasih semuanya", atau update-an semacamnya yang nunjukin kalo aku lagi ulang tahun, biar banyak yang ngucapin..
*ironis*

Urbanisasi ke Jakarta

Setelah beberapa dekade berlalu...

Dan setelah nonton fast furious 7..

Jadi aku mulai mengetik lagi...

Aku baru sadar...

Blog ini udah lusuh!!!!

Aku ini blogger macam apaaahhhh???

Aku udah ga pantas disebut blogger! Aku hinaaaaaa!!!!

*banting diri*

*kemudian rebahan*

Sambil memandangi langit-langit kamar yang penuh sarang laba-laba akhirnya, aku sempetin deh buat nulis.

Jadi sebenernya hilangnya eksistensiku di dunia perbloggeran ini bukan tanpa alesan loh.

*Mulai narsis*

*berasa eksis aja*

Semenjak aku urbanisasi ke Jakarta dan memutuskan buat kerja di media online, rasanya susaaah banget 
buat ngurusin blog lusuh ini. Aku tahu sih ini salah. Tapi..tapi..tapi... *berusaha buat nyari alesan lain*

Berkunjung ke Pasar Tradisional

Setelah bertapa sekian lama dan merutuki diri sendiri karna selalu terjangkit virus malas, akhirnya aku kembali ngeblog. I'm back eperibadeeehhh!! Eh, emang siapa gue yak. Berasa dinanti-nanti amat kedatangannya. Hihi.

Akhirnya libur lebaran udah hampir selesai. Dan ini adalah masa-masa dimana para kuli harus membangkitkan mood buat memulai hari Senin. 

Apaaa? Seninn?? Sejenis apa itu??!! 
*mendadak amnesia*

Daripada mikirin hari Senin, mending sekarang mikirin pasar aja. Kalau bicara soal pasar, yang terbayang pasti penjual ikan, tomat, suara berisik, dan semacamnya. Heran kenapa pasar identik dengan yang kayak gitu.  Padahal kan itu semua emang benar adanya *ini sebenernya ngomong apa sih*

Berhubung kemarin pas libur nemenin Ibu ke pasar tradisional, ada beberapa fakta yang baru aku amati. Jadi ketika si Ibu lagi asik belanja dan tawar menawar sama penjual, aku malah asik memperhatikan sekeliling pasar dan poto-poto. Bisa dipastikan si Ibu nggak sadar anaknya menghilang. Hihi.

Dinner : Pasta Banget Signature


Mumpung hari ini lagi selo, aku sempetin buat buka-buka blog dan ternyata aku nemuin fakta bahwa blog ku nggak pernah keurus selama satu bulan! Satu bulan aku menelantarkan blog inih!

Itu fakta yang....

biasa-biasa aja sih sebenernya.

*udah biasa menelantarkan blog*

*kemudian dilaknat oleh blog sendiri*

Setelah dipikir-pikir lagi, aku ini blogger macam apa yang setega itu mengesampingkan blog demi kepentingan lain yang kurang signifikan.

*mulai deh pake bahasa yang nggak nyambung biar keliatan lebih intelek*

Best Day of My Life

Judul postingan kali ini sebenernya ngutip judul lagu dari American Authors. Dan rencananya lagu itu bakal aku jadiin soundtrack buat hari ini. Tapi sepertinya itu gagal. Sepertinya tanggal 10 Mei ku ini akan menjadi tanggal yang suram atau biasa-biasa aja. Padahal kan, itu hari yang istimewa buat diriku yang luar biasa iniiiih *kemudian dilempar sendal*.

Beberapa jam menjelang tanggal 10, aku dapet kabar kalau orang yang aku harepin ada di samping aku malah nggak bisa dateng ke Jogja. Itu sedih banget. Ibarat kamu lagi ngadain konser tapi nggak ada penontonnya satupun. Sesek. Setelah itu, temen satu kontrakanku juga nginep di rumah temannya.